KEKUATAN CINTA......
Ini adalah sebuah kisah yang menggambarkan dimana kekuatan cinta dapat melunturkan sebuah sifat seseorang yang keras.
Disuatu desa ada sepasang pengantin yang baru menikah, namun dalam kehidupan kesehariannya, antara menantu dan mertua sangatlah tidak akur. Mereka memang hidup serumah dengan orang tua pihak laki-laki. Selalu ada saja alasan untuk menyalahkan si Menantu. Tak jarang si menantu pun mendapat makian dan cacian.
Karena sudah tidak kuat, maka si menantu wanita pun pergi menemui pamannya yang kebetulan menjual obat-obatan dan jamu-jamuan.
"Paman tolong saya diberi racun yang sangat mematikan paman... saya butuh sekali", Pinta Si Menantu tadi.
"Untuk apa kamu minta itu anaku ?", Jawab Paman.
"Saya sudah tidak kuat sekali paman, saya ingin membunuh mertua saya yang selalu mencaci dan memakiku tiap hari", jawab si Menantu.
"Jangan kau gunakan racun yang terlalu mencolok anaku, gunakan racun yang dapat mematikan secara perlahan". ujar paman.
"Baiklah paman, akan saya turuti apa kata paman".
Setelah itu Paman pun pergi ke belakang mengambil ramuan dan obat-obatan.
"Nah ini racunnya anakku, tapi ingat... kamu harus mencampurnya pada masakan yang kamu masak sendiri, pagi siang dan malam. Agar reaksinya berjalan baik. Dan tidak mencurigakan bahwa itu adalah perbuatan kamu", pesan sang Paman.
Mulai hari itu, si menantu mulai memasak dan menyajikan makanan dan minuman kepada si Mertua layaknya melayani sang raja. Sedikit demi sedikitpun rasa benci sang mertua hilang dan berganti menjadi rasa sayang, malah melebihi anaknya sendiri. Sering Mertua membanggakan menantunya didepan teman-temannya.
Karena merasa bersalah, si Menantu pun pergi ke tempat pamannya untuk meminta penawar racun yang telah diberikan kepada mertuanya setiap hari. "Paman, tolong beri saya penawar racun yang telah paman berikan kemarin", pinta si Menantu dengan tersedu-sedu.
Dengan diiringi senyum, sang Paman pun berkata "Anakku...yang kamu berikan kemarin itu bukanlah racun, melainkan obat untuk kesehatan. Yang menjadi racun sebenarnya adalah yang ada dipikiranmu. Sehingga yang timbul adalah hasrat untuk menyingkirkan. Dengan kamu melayani sang Mertua layaknya kamu melayani Ibumu sendiri...rasa sayang itulah yang menjadi penawarnya. Nah...sekarang kamu paham anakku ?", jawab sang Paman.
Disini ada pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Coba renungkan sejenak dari sepenggal cerita diatas.
Hal ini banyak terjadi dalam kehidupan rumah tangga di sekeliling kita. Dengan perhatian dan kasih sayang yang tulus... akan menghancurkan segala kebencian disekitar kita.
by : sagat
